
Kurikulum SMA Trensains Tebuireng
yang selanjutnya disebut “kurikulum semesta” merupakan unifikasi dari kurikulum
nasional (kurikulum 2013), kurikulum Muatan Kearifan Pesantren Sains (MKPS),
dan kurikulum internasional (Cambridge Curriculum). Kurikulum Semesta
merupakan kurikulum yang dikembangkan oleh tim pengembang kurikulum SMA
Trensains Tebuireng bersama penggagas Trensains dan Tim pengembang kurikulum
dari FMIPA UNESA. Secara umum bahwa kurikulum semesta merupakan hasil
adapt-adop dari ketiga kurikulum tersebut, dimana kurikulum semesta menitikberatkan
pada pemahaman Al-Qur’an pada setiap aktivitas pembelajarannya.
Kompisisi mata pelajaran pada kurikulum semesta yang diterapkan di SMA Trensains terdiri dari dari tiga kelompok yaitu kelompok mata pelajaran utama, kelompok mata pelajaran tool of trensains, dan kelompok mata pelajaran additional sebagaimana ditunjukkan pada gambar berikut ini:
Gambar 1
Komposisis mata pelajaran pada kurikulum
semesta SMA Trensains
Tebuireng
Mata pelajaran utama merupakan mata
pelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum nasional yang berlaku (sesuai
peraturan perundang-undangan) yang diadaptasi dan diadopsikan dengan gagasan
besar konsep Trensains, sedangkan kelompok mata pelajaran tool of
trensains yang kemudian disebut Mata Pelajaran Muatan Pesantren Sains
(MPKPS) antara lain:
a.
Al Qur’an dan Sains (ALS) yang
memuat tauhid asas sains, sains dan problem ketuhanan, agama dan sains, serta
perbandingan sains islam dan sains barat.
b.
Filsafat sains
c.
Astrofisika
d.
ilmu falaq
e.
Ulumul Qur’an dan hadist
f.
Tafsir ayat-ayat kauniyah
g.
Bahasa arab
h.
Ushulul Fiqh
Kelompok mata pelajaran additional merupakan
kelompok mata pelajaran CIE (Cambridge International Examination) yang
akan distandarisasi melalui standar internasional dengan tujuan untuk
menyelenggarakan pendidikan nasional berwawasan global. Adapun mata pelajaran
pada kelompok ini yaitu: mathematics, physics, biology, chemistry, dan english.
Komposisi mata pelajaran Kurikulum Semesta sebagaimana diatas, dirancang
sedemikian rupa sehingga santri diharapkan mampu menguasai tool ilmu
dasar seperti Bahasa Arab, Ulumul Qur’an, Ulumul Hadist, Filsafat dasar, dan
kedepan dihapakan mampu menjembatani fungsi Trensains yaitu 1) menyiapkan
tenaga peneliti ilmiah profesinal dengan berbagai macam disiplin ilmu
pengetahuan, 2) menyiapkan tenaga peneliti ilmiah professional sebagai
wahana untuk mengungkap rahasia yang ada dalam ayat-ayat kauniyah,
mengembangkan bidang penelitian ilmiah.