Yang dilantik dari kiri, dr. Suci Novita Sari direktur Puskestren, Drs. Ainur Rofiq, M.Pdi Kepala Sekolah Trensains, Ust. Umbaran, S.Hi Kepala Pondok Trensains, Tendika, S.Si waka Prasarana, dan Abd Ghofur, S.Pd waka Kurikulum.
Tebuireng- Hari ini, 8 Juni 2014, Gus Sholah melantik Kepala Sekolah SMA Trensains Tebuireng beserta wakil kepala bagian kurikulum dan wakil kepala bagian prasarana, Kepala Pondok Tebuireng 2, dan Direktur Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) Tebuireng.
Dalam sambutannya, Gus Sholah menyampaikan keyakinan akan berkembangnya pesantren Tebuireng kedepan. “Saya juga yakin Anda-anda yag dipilih mampu, dan saya suka anda masih muda,” kata Gus Sholah dengan penuh keyakinan.
Tak elak, pemimpin baru Trensains yang baru beserta jajarannya masih berusia muda. Kepala Sekolah baru SMA Trensains Ainur Rofiq, M.Pdi pernah menjabat sebagai kepala Sekolah SMP A. Wahid Hasyim terbilang masih muda, demikian Tendika, S.Si sebagai waka prasarana dan Abd. Ghofur, S.Pd sebagai waka Kurikulum usianya masing-masing 25 dan 31 tahun.
Sedangkan Kepala Pondok Tebuireng 2 (Pesantren Sains Tebuireng) dijabat oleh Ust Umbaran, M.Hi (34) yang sebelumnya menjadi Wakil kepala sekolah di MTs Salafiyah Syafiiyah Tebuireng. Direktur Puskestren Tebuireng dijabat Suci Novita Sari yang menjadi dokter gigi di PUSKESTREN Tebuireng.
Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid atau yang lebih akrab dipanggil Gus Sholah menuturkan bahwa Pesantren Sains (Trensains) atau lebih dikenal dengan Tebuireng 2 kedepan akan menemui banyak kesulitan. “Saya bayangkan kesulitan akan banyak, tapi kita harus optimis. Kesulitan adalah tantangan kita untuk lebih maju”. Gus Sholah juga membuka diri untuk para pimpinan dan jajarannya yang baru jika mereka dalam kerjanya menemui kesulitan. (aul/tbi)
