
Warta Trens. (3/5/2015)
Sesuatu yang selalu terekam diotak dan selalu diulang-ulang maka
sesuatu itu akan menjadi kenyataan, begitu paparan Dr. Helmy dalam acara
kuliah umum yang berjudul Upgrage Your Creatifity of Thingking , Modify Your Learning Style untuk santri
trensains. Dr. Helmi merupakan Dosen S2 LB Prodi Geoteknik
ITS Surabaya dan juga kepala badan penjaminan mutu Universitas Narotama
Surabaya adalah salah seorang ahli dalam bidang geoteknik.
Dalam acara ini, santri dibekali materi otak dan bagaimana cara
memfungsikan otak agar dapat menumbuhkan kreatifitas mereka. Acara ini dihadiri santri dari unit SMA Trensains, SMA Ahmad
Wahid Hasyim, MA Salafiyah Syafi’iyah, Madrasah Mualimin, dan Asatidz Pesantren
Tebuireng.
Kuliah umum adalah program rutin SMA Trensains Tebuireng. SMA
Trensains menghadirkan narasumber dari para praktisi, ilmuwan, dan guru
besar dari berbagai universitas guna untuk membekali para santri. Kegiatan
kuliah umum direncanakan oleh pihak sekolah sekitar 6 (enam) kali
dalam satu tahun. SMA Trensains Tebuireng berkomitmen dan konsisten dalam
mewujudkan visi dan misinya, diantaranya bercita-cita untuk membangun sebuah
peradaban dalam bidang sains, mengembangkan sains dengan prinsip-prinsip islam
adalah harapan besarnya. Berbagai cara dilakukan termasuk mengadakan kuliah
umum, studi observasi laburatorium universitas, Praktikum akbar berbasis
ayat-ayat kauniyah.
Dengan diselenggarakan program kuliah umum sebagaimana diatas,
akan mencerahkan para santri SMA Trensains untuk sadar betapa pentingnya
memaksimalkan otak untuk menumbuhkan kreatifitas, itulah yang ingin dicapai
bagi seorang ilmuwan sains.
Trensains harus mampu menjawab tantangan tersebut, terutama
dalam jangka panjang trensains harus mampu mencetak santri yang mempunyai
basis al Qur'an, al Hadist dan filsafat yang kokoh dalam semua profesi,
terutama sebagai ilmuwan sains kealaman, teknolog, dan dokter. karena kedepan umat islam akan
dihadapkan pada perang pemikiran dan idiologi termasuk dalam bidang sains. (Penulis: Ust. Abdul Ghofur).