Santri dibekali beberapa disiplin ilmu sebagai
tool dalam memahami konten-konten
Trensains. Disiplin ilmu tersebut adalah ulumul qur’an, ulumul hadist, bahasa
arab, balaghoh, matik, dan filsafat. Ilmu-ilmu ini adalah ilmu yang wajib
dikuasai oleh setiap santri. Setiap santri trensains diproyeksikan untuk
menjadi ulama sains kealaman, yakni orang-orang yang dapat mengembangkan sains
dengan sumber inspirasi ayat-ayat kauniyah yang ada di dalam al qur’an.
Semangat ini didasari atas keinginan yang
kuat untuk mengembalikan kejayaan umat islam sebagaimana zaman dahulu. Disamping
itu, data menujukkan ayat-ayat kauniyah jumlahnya tiga kali lebih banyak daripada
ayat tentang Fiqh. Hal ini merupakan tantangan kita sebagai umat islam untuk
mengkaji dan mengembangkan sains dalam prespektif al qur’an.
Untuk mengaplikasikan gagasan tersebut, SMA
Trensains Tebuireng merancang pembelajaran inovatif untuk
menumbuhkan kesadaran setiap santri terhadap kebenaran wahyu. Untuk itu santri
tidak hanya diajarkan teori, tetapi juga diajarkan untuk melakukan observasi
dan pengamatan terhadap objek kajiannya.
Salah satu kegiatan tersebut adalah pengamatan
terhadap bulan untuk membuktikan QS. Yasin 36:39 yang berbunyi: “Dan telah Kami
tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga setelah dia sampai ke manzilah
yang terakhir, kembalilah Dia sebagai bentuk tanda yang tua". Surah ini
menginformasikan banyak hal tentang ilmu astronomi, karena dalam ayat ini bulan diisyaratkan mempunyai banyak
tempat dan berulang menempatinya.
Pada pengamatan ini, santri dilatih untuk
memahami peredaran bulan terhadap bumi sebagai dasar dalam penentuan tanggal Qomariyah.
Santri diajak untuk membedah ayat ini dan mereka dibekali bagaimana cara
melakukan pengamatan dengan fakta-fakta ilmiah yang mendasarinya. Selanjutnya mereka
melakukan pengamatan terhadap kemunculan bulan, fakta kemunculan tersebut kemudian dicocokan dengan data perhitungan para santri.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk
mempelajari 800 ayat kauniyah sebagai
bahan kajian setiap santri SMA Trensains. Dengan upaya inilah Trensains siap mencetak
kader-kader ulama yang sekaligus mumpuni dalam bidang sains kealaman. (Penulis:
Abdul Ghofur).