Kuliah
umum ini menghadirkan ahli bahan komposit material Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Dr. Mohammad Zaenuri yang saat juga
menjabat sebagai Sekretaris Pusat Penelitian Nano Teknologi dan anggota Kapal
Perang Nasional. Doktor bidang nano ini menjelaskan potensi sumber daya alam Indonesia
yang sangat melimpah, dan bagaimana cara kita untuk menjaga sumber daya alam
tersebut.
Dalam
kesempatan ini, beliau juga memaparkan
tentang pentingnya teknologi nano kaitannya dengan industri pesenjataan
nasional, pasalnya Indonesia saat ini membutuhkan teknologi pertahanan yang
mumpuni untuk menjaga potensi-potensi kekayaan alam dan juga mengingat banyaknya alutsista milik
Indonesia yang sudah berumur tua yang
perlu segera diremajakan. Teknologi nano merupakan teknologi tepat guna dan
sekaligus teknologi strategis yang perlu dikembangkan dalam persenjataan
militer kita, semisal pada pesawat anti radar, pesawat tanpa awak, roket anti
radar, dll. Bahkan dalam pernyataannya sekarang ini salah satu mahasiswanya
sedang mengembangkan teknologi perang anti radar berbahan dasar ketela pohon
sebagai bahan nano teknologinya.
Menurutnya,
Indonesia perlu mengkader generasi muda agar mampu mengelolah potensi yang ada. Pengkaderan yang baik dapat melalui kegiatan pendidikan yang baik, kegiatan pendidikan yang baik adalah kegiatan pendidikan yang bermakna, semisal pada pengajaran fisika yang tidak sekedar menghafalkan rumus-rumus yang ada, tetapi
rumus-rumus tersebut perlu dimaknai sedemikian rupa sehingga memberikan pemahaman
yang benar.
Kuliah
umum kali ini dikemas dengan sangat menarik dan interaktif, sehingga terjadi dialog
antara santri dengan sang doctor. Para santri
sangat antusias mengikuti kuliah umum ini dan tidak sedikit dari
santri yang terinspirasi dengan kehadiran sang doctor tersebut.
Di
penghujung acara beliau berpesan agar santri menjadi orang yang cerdas,
beriman, dan juga kaya. Artinya cerdas dan beriman adalah pintar dan juga bermanfaat
untuk orang lain, sedangkan kaya artinya mampu mendanai penelitian-penelitian yang ada
sehingga kita akan menjadi Negara yang maju dan mandiri.
Kegiatan
kuliah umum ini merupakan program khusus SMA Trensains Tebuireng dengan tujuan
untuk membuka wawasan keilmuan serta membangkitkan kecintaan akan ilmu
pengetahuan dikalangan para santri. Kegiatan ini direncanakan eman kali dalam
satu tahun dengan menghadirkan para ilmuwan, guru besar, dan kalangan professional
lainnya.
SMA
Trensains Tebuireng merupakan salah satu unit di Pesantren Tebuireng yang menekankan
sains pada kurikulumnya, dan menjadikan al Qur’an sebagai kajian utama
dalam pembelajaran sains, sehingga kegiatan kuliah umum merupakan salah satu
strategi untuk membangkitkan motivasi para santri dan sekaligus strategi untuk menginspirasi
para santri agar memiliki sikap dan budaya ilmiah sebagai perwujudan visi-misi
sekolah (Abdul Ghofur).