Trensains Online. Santri SMA Trensains Tebuireng
kembali menuai prestasi yang membanggakan. Kemarin (12/11/16), dua santri asal
SMA Trensains Tebuireng (Pesantren Tebuireng 2) telah berhasil membawa pulang sebuah piala
kejuaraan Lomba Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an (LKTIA) tingkat Jawa Bali. Kompetisi
LKTIA 2016 ini diselenggarakan oleh Islamic Science and Tecnology Fair (ISEF)
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Dengan bermodalkan kreativitas, usaha keras, dan do’a kedua santri
yang bernama Bakhtiar Sudibyo (kelas XII-sains 1) dan Mochamad Bayu Ramadhani
(kelas XII-sains2) meraih juara 1 LKTIA
tingkat Jawa Bali dengan judul karya
tulisnya,“Analisis
Skriptural dan Naralistik Kosmologi Bumi Dalam Al Qur’an Sebagai Respon Konspirasi
Flat Earth ”. Kemenangan ini adalah kemenangan kali kedua yang diraih
oleh para santri, dimana pada tahun lalu santri SMA Trensains Tebuireng juga
mendapatkan Juara I.
Kompetisi ini merupakan kompetisi yang dinanti oleh para santri
SMA Trensains Tebuireng, pasalnya kompetisi ini sejalan dengan materi yang dipelajari oleh
para santri pada mata pelajaran Al Qur’an dan Sains (ALS), dimana ALS merupakan salah satu mata pelajaran ciri khas SMA
Trensains Tebuireng.

Pada kompetisi lain, kabar menggembirakan datang dari Mizwala
Aulia Wulandari dan Soffy Alfina santri kelas XI yang juga meraih juara II
dalam Lomba Essay Al Qur’an yang
diselenggarakan oleh Universitas Wahab Hasbullah (Unwaha) Jombang, dengan judul
“Studi Kritis Kontribusi Umat Islam dalam Perintisan Kemerdekaan Indonesia sebagai Basis Penumbuhan Nasionalisme dan Religiusitas Bangsa”.
Selain peranan ALS sebagai mata pelajaran ciri khas Trensains, kesuksesan
para santri di beberapa ajang kompetisi karya tulis ilmiah tidak lepas dari
peran pembina KTI dan program-program yang dirancang oleh SMA Trensains. Program tersebut
adalah program research dan
program wajib baca (B-UP) yang merupakan
program penunjang untuk mensukseskan visi-misi sekolah, sedangkan
prestasi yang telah diukir oleh para santri merupakan efek dari konsep
pendidikan yang telah diimplementasikan oleh sekolah.
SMA Trensains Tebuireng merupakan salah satu sekolah yang
mengimplementasikan konsep pendidikan baru, dimana pada konsep ini Al-Qur’an
digunakan sebagai basis informasi dalam pembelajaran dan sekaligus digunakan
sebagai basis epistemologi dalam pengembangan sains, dalam jangka panjang diharapkan para santri
dapat diproyeksikan untuk menjadi ilmuwan sekaligus ulama sains kealaman.
Semoga kemenangan dan prestasi yang diraih oleh para santri dapat
menambah keberkahan dan kebaikan di masa depan untuk SMA Trensains
Tebuireng ,Islam, bangsa dan negara. Amin (*Abdul Ghofur).