smatrensains.sch.id-Sudah tidak mengherankan, telescope hubble adalah ciptaan sains yang menggemparkan manusia pada masanya. Hubble sendiri di ambil dari nama seorang ilmuwan sekaligus penggagas telescope hubble yaitu, Edwin hubble. Telescope ini di buat selama 20 tahun lamanya ,dengan melibatkan 10.000 ilmuwan dan insinyur terkemuka. Setelah teori berkembangnya alam semesta yang menggemparkan umat manusia dikemukakan. Bahkan, Edwin hubble sendiri mendukung teori relativitas einsteins. Ia mendapat kunjungan dari cendekiawan tersebut ke puncak gunung tempat penelitian dan terciptanya telescope tersebut.
Hal tersebut tentu akan percuma jika tidak bisa mengambil potongan gambar alam semesta dengan leluasa jika di letakan di bumi. Maka,Lyman Spitzer mencetuskan ide dengan sangat brilian yaitu menyimpan telescope di luar angkasa. Hal ini tentu mendapat tuaian dari berbagai pihak yang menganggap sangat imposible untukdi lakkan dan hanya mimpi fiksi ilmiah ,tetapi pada akhirnya April 1990 di luncurkanlah telescope setinggi 4 kaki dan berat 150 ton tersebut ke luar angkasa dengan jarak orbit 520 km dari bumi.
Setelah gambar pertama di ambil, telescope hubble mengundang kekecewaan karena potret yang tidak terlalu jelas ,merasa ada yang aneh para ilmuwan pun menyadari ada nya kesalahan pada lensa nya yang melenceng 1/50 rambut dan akhirnya berhasil di selesaikan walau dengan dramatis. 3 tahun berselang, pada tahun 1996 dimulailah pembuatan telescope James Webb, namanya tersebut di ambil dari directure Nasa pada periode pertama.
Semenjak 25 tahun pembuatan nya yang melibatkan 17 negara terkaya di dunia dengan harga 10 miliar dollar yang dipimpin oleh Nasa, diluncurkanlah telescope tersebut pada 25 Desember kemarin yang bertepatan dengan hari besar perayaan keagamaan hal ini menunjukan bahwa sedikit tidaknya para ilmuwan sudah mulai menjadi religius . pada pukul 9;20 waktu setempat atau 20;20 waktu Indonesia dengan kecepatan 300 km /jam yang di rencanakan akan di tempatkan di l2 atau setara 1,5 juta km dari bumi yang bahkan di luar orbit bulan .
Pangkalan peluncuran tersebut terletak di pesisir pantai Koroua,Guinea France Amerika Serikat (GMT-3) telescope yang di susun oleh kaca segi 6 setinggi 6,5 meter tersebut di perkirakan akan sampai pada titik yang direncanakan sebulan setelah peluncuran atau sekitar 25 januari 2022. Menurut pandangan subektif kami, perbedaan dari ke dua telescope yang menjadi acuan umat manusia untuk melihat dan menyingkap alam semesta tersebut di perkirakan akan jauh lebih unggul dan di menangkan oleh telescope James Webb. Selain perbedaan jarak yang cukup jauh, dan walau ke dua telescope ini dapat menangkap cahaya terlihat maupun tidak terlihat seperti sinar uv dan infra merah, telescope James Webb dapat lebih teliti menangkap cahaya tidak terlihat. Apalagi jarak yang lebih jauh dan lebih memungkinkan untuk melihat misteri alam semesta dengan sangat detail. Tentu saja kekurangan telescope ini adalah jika mengalami kerusakan, akan susah untuk di perbaiki dengan jarak yang mustahil di jangkau oleh umat manusia dibandingkan dengan Hubble yang jarak nya masih bisa dijangkau dan tentu saja akan mengalami kerugian yang sangat besar.
Harapan,pikiran, dan dukungan optimis pun tentu di butuhkan bagi orang orang yang terlibat di dalam nya, karena dengan berhasil nya James Webb telescope tersebut ilmu pengetahuan dan rasa penasaran terhadap alam semesta dapat terpecahkan bagi haus nya umat manusia. Semoga telescope tersebut sampai pada titik orbitnya untuk peradaban manusia yang lebih maju.
Sains adalah ilmu pembawa peradaban, pertanyaannya adalah akan kemana peradaban ini dibawa? ke peradaban yang lebih religius atau malah sebaliknya ? untuk itulah TRENSAINS dibangun.
