Smatrensains.sch.id Rabu,13 Juli 2022 telah berlangsung kegiatan Studi Banding dari Pondok Pesantren Darul Ulum Takeran Magetan di Pesantren Sains Tebuireng , Jombang, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Balai Diklat Pesantren tebuireng dan dimulai pada pukul 08.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh para guru, pengasuh, dan pimpinan dari Pondok Pesantren Darul Ulum Takeran Magetan. Sedangkan dari pihak SMA Trensains dihadiri oleh Ustadz Umbaran selaku kepala sekolah beserta para wakilnya.

Acara dibuka dengan pembacaan ummul Qur’an yang dilanjutkan dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Setelah mendengar lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an, para hadirin dipersilakan untuk berdiri dan menyayikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Tebuireng.
Acara selanjutnya adalah penyampaian sambutan oleh KH. Sardjo selaku kepala Pondok Persantren Darul Ulum Takeran Magetan. Beliau menyampaikan profil dari Pondok Pesantren Takeran sampai pada akhirnya berganti nama menjadi Pondok Pesantren Sabilil Muttaqin. Berawal dari motivasi awal berdiri sampai proses pembangunan hingga saat ini. Beliau juga memaparkan tujuan diadakannya program ini, yaitu untuk menjalin silaturahmi dengan Pondok Pesantren Tebuireng yang sejak dahulu memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Ponpes Takeran Magetan. KH. Syamsul juga menceritakan bahwa hubungan tersebut sudah terjalin sejak lama dengan sebutan 3-T (Tebuireng, Takeran, dan Termas). Selain itu, beliau juga berharap dapat menimba ilmu dan pengalaman dengan adanya kegiatan ini. Sambutan yang kedua disampaikan oleh Ustadz Umbaran. Beliau menjabarkan profil dari SMA Trensains mulai dari awal pendirian, gagasan, tujuan pembelajaran, sampai menjadi SMA Trensains yang seperti sekarang ini.
Setelah penyampaian sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan Selayang Pandang SMA Trensains. Tujuan dari pemaparan ini adalah untuk mengenalkan Trensains pada peserta studi banding. Materi yang disampaikan mencakup gagasan Trensains, tujuan berdirinya, program unggulan, visi misi, jadwal, dan kurikulum sekolah. Setelah pemaparan selayang pandang SMA Trensains Tebuireng dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini, banyak pertanyaan yang diajukan oleh para peserta studi banding. Seperti mengenai tes masuk, kurikulum pemerintah, cara menyeimbangkan antara pembelajaran pondok dan sains serta biaya masuk yang perlu dibayarkan.
Acara ditutup pada pukul 11.30 WIB dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh KH. Syamsul selaku pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Takeran Magetan. Setelah itu, diadakan sesi foto bersama sebagai bentuk kenang-kenangan.
Assalamu’alaikum
Mohon maaf admin, mau mengoreksi atas nama kepala pondok pesantren Darul ulum takeran bukan KH Syamsul tapi KH Sardjo
Pangapunten, nuwun