smatrensains.sch.id Untuk mencegah bullying di lingkungan sekolah, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi bullying yang bertajuk “Stop School Bullying at SMA Trensains Tebuireng”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 17 Oktober 2022 di Masjid Salahuddin Al- Ayyubi yang diikuti oleh seluruh siswa siswi serta beberapa guru. Kegiatan sosialisasi ini dimulai pada pukul 12.50 WIB dengan penayangan video singkat mengenai dampak bullying.
Pemaparan materi diberikan oleh pembicara, yaitu Ustadzah Zuneti Kusipa, S.Pd. Sebelum masuk ke materi, beliau meminta perwakilan setiap angkatan untuk menyampaikan pendapatnya mengenai bullying. Materi yang disampaikan mengenai jenis-jenis ,bagaimana bullying bisa terjadi, konsekuensi, karakeristik pelaku, korban dan saksi bullying. Berdasarkan penelitian pada tahun 2008 terhadap 1500 pelajar SMP dan SMA di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya hampir semua pernah menyaksikan,mengalami, dan menjadi korban bullying. Tetapi, banyak korban dan saksi hanya diam dan tidak berani untuk melapor kepihak yang lebih tinggi. Mereka takut jika terjadi kejadian yang lebih buruk.
Bullying bisa terjadi karena adanya peluang bagi pelaku, objeknya yang memiliki kekurangan fisik sangat lemah sehingga tidak berani melawan. Saksinya pun hanya diam karena tak mau jadi korban selanjutnya. Salah satu dampak dari bullying adalah tidak konsentrasi belajar dan bisa sampai tidak mau kesekolah, serta mental korban pun bermasalah.
Perilaku bullying tidak sesuai dengan surah Al- Hujurat ayat 11 yang melarang suatu kaum untuk mengolok-olok kaum lain.
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا يَسۡخَرۡ قَوۡمٌ مِّنۡ قَوۡمٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُوۡنُوۡا خَيۡرًا مِّنۡهُمۡ وَلَا نِسَآءٌ مِّنۡ نِّسَآءٍ عَسٰٓى اَنۡ يَّكُنَّ خَيۡرًا مِّنۡهُنَّۚ وَلَا تَلۡمِزُوۡۤا اَنۡفُسَكُمۡ وَلَا تَنَابَزُوۡا بِالۡاَلۡقَابِؕ بِئۡسَ الِاسۡمُ الۡفُسُوۡقُ بَعۡدَ الۡاِيۡمَانِ ۚ وَمَنۡ لَّمۡ يَتُبۡ فَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوۡنَ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.
Juga terdapat hadist Shahih Bukhari yang melarang perilaku tersebut, yaitu “Dari Abdullah bin 'Amru. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Seorang muslim adalah orang yang kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya, dan seorang Muhajir adalah orang yang meninggalkan apa yang dilarang oleh Allah." (Shahih Bukhari).”
Setelah pemaparan materi, dibuka sesi tanya jawab. Pada sesi ini, banyak siswa siswi yang bertanya mengenai bullying yang biasanya sering kali terjadi di lingkungan.
Kegiatan ditutup pada pukul 14.00 WIB dengan pembacaan doa oleh Ustadz Fathul Hidayat, S.Pd.
Kontributor : Nada Aliyah Syifariyadi (12 sains 4)