Lensa.sch.id---2/5/2024
IKAPETE (Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng) mengadakan acara Workshop Theater dalam rangka “Festival Pesantren Tebuireng”. Masjid Salahuddin Al-Ayyubi SMA Trensains Tebuireng menjadi tempat pelaksanaan acara ini. Empat puluh santri SMA Trensains yang terpilih, berhak mengikuti serangkaian acara ini. Acara ini,dilaksanakan selama dua hari yakni Kamis (2/5/2024) sampai dengan Jumat (3/5/2024). Narasumber pada Kamis (2/5/2024) adalah Chamim Kohari yang merupakan alumnus Pondok Pesantren Tebuireng dan juga Pengasuh Pondok Pesantren Darul Falah Jerukmacan Mojokerto. Sedangkan narasumber pada Jumat (3/5/2024) adalah M. Shuluhil Amin atau biasa dikenal dengan Cak Ukil, mas Fandi, dan mas Alfi. Ketiganya adalah tokoh teater Jombang.
Pada 2/5/2024 acara dimulai pukul 08.00 am. Chamim Kohari membuka acara Workshop Theater ini dengan bacaan ummu quran.
“Marilah kita buka acara ini dengan bacaan ummu quran, al-fatihah” Ungkapnya
Dalam forum ini, empat puluh santri mendengarkan materi seputar teater dan dipimpin langsung oleh Yai Chamim. Tidak jarang juga Yai Chamim mengajak empat puluh santri untuk mempraktekannya langsung.
“Teater adalah salah satu cara membentuk diri. Cara penguasaan di panggung teater, jika seseorang sudah menguasai maka akan terbiasa di tengah panggung. Tetapi ingat, teater tidak hanya soal panggung,” ungkap Yai Chamim saat berbagi materi teater. Sebelum acara berakhir, empat puluh santri disuruh menuliskan satu karya sastra berupa puisi dan pesan kesan pelaksanaan acara tersebut dan dikumpulkan kepada Yai Chamim.
Jumat (3/5/2024) acara dimulai pukul 08.00 WIB. Dibuka oleh Cak Ukil dengan membaca al-fatihah. Setelah itu, Cak Ukil bercerita tentang karirnya.
“Saya yang jadi petrok di filmnya MAXI Tebuireng, Jejak langkah 2 ulama. Terus saya juga menjadi actor di filmnya Bayu Skak.” Ujarnya
Lalu Cak Ukil juga bercerita, bahwa santri itu juga bisa menjadi tenar.
“Saya ini santri loh, alumni Tebuireng. Followers Tiktok saya sekitar 10 ribuan, kalo ig 80 ribuan. Masio santri iku yo isok loh rek dadi artis. Santri iku yo kudu update. ” Imbuhnya
Setelah Cak Ukil, dilanjut materi oleh Mas Alfi dengan judul materi “Penyutradaraan Naskah”. Dari materi yang disampaikan ada beberapa hal yang harus dilakukan ketika menjadi seorang sutradara antara lain.menguasi bebrapa ilmu yang berkaitan dengan penyutradaraan, mengatahui tahapan penyutradaraan. Setelah materi berakhir dilanjutkan oleh Mas Fandi yang mengangkat materi dengan judul “Menulis Naskah Drama”. Dalam materi menulis naskah dram diajarkan bagaimana cara menulis naskah drama yang dan benar sesuai dengan strukturs penulisan naskah drama. Acara berakhir pada pukul 15.15 WIB.
Pewarta : Nadira Ifrindy XI Sains 6