Screenshot_2023-05-22_153857-removebg-preview
Tingkatkan Pembelajaran, SMA Trensains Tebuireng Gelar Field Trip ke Museum Tubuh

(Lensa) Sesuai dengan mata Pelajaran di kelas XI khususnya mapel biologi. Pada kamis (30/05) seluruh siswa dan siswi kelas XI SMA Trensains Tebuireng atau yang biasa dikenal sebagai angkatan Entrivis melaksanakan kegiatan Field Trip yang bertempat di Batu, Jawa Timur.

“Persiapan Field Trip ini sebulan, mulai dari pembentukan panitia, sampai dengan acara,” Ucap Ustad Muhammad Isman Safi’I selaku ketua pelaksana Field Trip kali ini.

Field trip yang mengadopsi mata Pelajaran biologi sebagai fokus utama mereka untuk pembelajaran kali ini, memberikan kesan yang menyenangkan bagi siswa maupun guru – guru SMA Trensains. Dimulai dari museum tubuh Bagong lalu berlanjut menuju Florawisata Santerra De Laponte. Perjalanan ini dimulai pada pukul 06.00 WIB – 19.30 WIB.

Dimulai dari keberangkatan para siswa SMA Trensains pada pukul 05.30 – 08.30 WIB. Tiba di Museum tubuh bagong, para siswa diberikan lembar kerja yang mengharuskan mereka untuk bertanya pada tour guide yang bertugas. Disana para siswa diwajibkan untuk mencatat hal – hal baru apasaja yang mereka dapat mengenai anatomi tubuh manusia.

“Disini kita dapat edukasi tentang organ – organ. Dan bisa lihat organ yang ada ditubuh secara HD, disini ada cadaver tapi sayang ga bisa lihat soalnya minimal 18 tahun, tapi tetep seru kok,” Ucap Syasya Alidya Nafisa selaku siswi kelas XI yang mengikuti Field Trip.

Pukul 13.00 WIB, rombongan SMA Trensains beranjak dari Museum tubuh bagong menuju Florawisata Santerra De Laponte. Setelah melaksanakan ISHOMA (Istirahat – Sholat – Makan ),  para siswa dan siswi diberikan waktu bermain selama 2 jam. Yang mana area bermain ini dibagi menjadi dua. Area atas untuk siswa, yang meliputi wahana bianglala, rainbow slide dan wave swinger.  Dan area bawah untuk siswi, yang meliputi wahana kora – kora , flying bee , rumah hantu, dan ontang – anting. Lalu mereka akan bertukar setelah 1 jam lamanya berada di area tersebut.

“ Jujur, baru kali ini berani naik wahana ekstrim dan bisa ke rumah hantu tanpa nutup mata, dapet refreshing nya, dapet serunya ditambah santera ini pemandangannya cantik banget,”  Tutup Syasya Alidya dengan wajah sumringah.

Saat berada di Santera para siswa tetap diberikan lembar kerja. Mereka diharuskan untuk mengambil foto dengan latar belakang masalah yang mereka hadapi disana. Sepulang dari Santerra, rombongan SMA Trensains singgah di salah satu Masjid untuk melaksanakan sholat dan makan malam. Perjalanan kembali ke SMA Trensains pun berlanjut saat jam sudah menunjukan pukul 19.15 WIB.

“Ya, semoga apa yang didapat disana (Museum tubuh bagong dan Santerra) dapat berguna. Dilanjutkan cara bertanya yang kritis, karena sebagai pelajar harus banyak bertanya dan banyak membaca,” Ucap Ustad Rahmad Ganjar selaku guru yang mendampingi Field Trip.

Pewarta : Aghisna Naila Ilmi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Assalamualaikum. Wr.Wb. Anda sedang terh
Assalamualaikum. Wr.Wb.
Anda sedang terhubung dengan Humas SMA Trensains. Silahkan kirimkan pesan untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang lembaga kami!

Ttd,
Bidang Humas SMA Trensains Tebuireng